Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Rakyat dan Pemerintah

Dampak Kenaikan Harga BBM Bagi Rakyat dan Pemerintah: Pemerintah menjadwalkan kenaikan harga BBM hingga 1500 rupiah perliter menjadi Rp. 6000 per tanggal 1 April mendatang, banyak kalangan dan fakar ekonomi memberikan gambaran dampak yang akan ditimbul kan oleh naiknya harga BBM secara langsungbaik bagi Pemerintah dan Masyarakat / rakyat Indonesia pada umumnya. Salah satu dampak negatif yang timbul adalah naiknya beban biaya produksi industri rumahan yang akan mengakibatkan naiknya harga kebutuhan pokok.


Ekonom Indef, M. Fadhil Hasan menegaskan bahwa Kenaikan harga BBM akan menambah beban UKM hingga 30 persen. Menurutnya Tentunya dampak pada masing-masing sektor berbeda,tapi secara umum 20 - 30 persen terhadap biaya total," kata ekonom Indef, M. Fadhil Hasan selepas diskusi Dampak Kenaikan BBM pada UKM di Jakarta, Rabu.

UKM yang akan merasakan langsung dampak kenaikan harga BBM menurut Fadhil adalah sektor transportasi, perikanan, industri makanan, rokok (tembakau).

"Semestinya ada kompensasi langsung kepada UKM-UKM itu, bukan hanya memberikan bantuan lansung sementara masyarakat yang tidak produktif," ( Viva)



Pengamat Energi Pri Agung Rakhmanto mengatakan Menaikkan Harga BBM adalah pilihan terbaik yang dapat dilakukan. Karena, jika tidak mau dinaikan, berarti masyarakat harus menanggung bersama subsidi BBM yang membengkak sampai lebih Rp60 triliun. Apalagi, program pembatasan bagi kendaraan roda empat pribadi juga tidak mungkin dilakukan melihat kompleksitas implementasinya di lapangan.

Pencarian Trick melejit Terkait Dampak Kenaikan Harga BBM :
1. Trik Mudah Cara Menghemat BBM Mobil Keluarga