SMKN Kelistrikan Labuapi Minim Fasilitas - Lombok Post

Author:
SMKN Kelistrikan Labuapi Minim Fasilitas - Lombok Post: Sayang yah Disaat SMK-SMK di pulau Jawa sudah menjalankan aksi dengan sarana dan prasarana yang mantap sehingga bisa mengajarkan para siswa didiknya merakit pesawat jet bermodal miliaran rupiah eh ternyata SMKN Kelistrikan Labuapi masih jauh tertinggal, Fasilitas yang minim juga menejemen sekolah yang belum tertata dengan baik, Mau dibawa kemana ?
SMKN Labuapi Lombok BISA

"Sekolah Menangah Kejuruan Negeri (SMKN) Kelistrikan Labuapi, Lombok Barat (Lobar) keluhkan minimnya, fasilitas. Selain belum mempunyai laboraturium (lab), sekolah yang berdiri enam bulan lalu ini kekurangan ruangan.
‘’Memang sekolah ini tergolong baru, tetapi untuk sebuah SMK, lab sangat dibutuhkan,’’ kata Waksek Kesiswaan SMKN Kelistrikan Labuapi, Suhardi.
Tidak itu saja, sekolah yang baru berusia enam bulan ini juga kekurangan ruang kelas. Alhasil, sekolah ini terpaksa berjalan apa adanya alias penuh dengan kekurangan.
Sadar dengan usianya yang masih baru, Suhardi enggan berkomentar terlalu jauh terkait persoalan kurangnya fasilitas tersebut. Bahkan, ia mengaku belum tahu pasti situasi sekolah itu ‘’Saya masih baru. Kita belum tahu jelas, yang kita tahu hanya sekolah ini baru,’’ ungkapnya.
Sementara Wakasek Bidang Sarana dan Fasilitas, Kamran, menambahkan, saat ini baru ada tiga jurusan. Yakni, jurusan teknik komputer jaringan (TKJ), kelistrikan, dan Otomotif.

Masalahnya, semua jurusan ini juga belum mempunyai fasilitas memadai.
Ironisnya, menejemen di sekolah ini juga belum tertata baik. Buktinya, statusnya wakil kepala sekolah hanya ditunjuk secara lisan tanpa ada SK yang jelas. ‘’Kita disini hanya ditunjuk pegang jabatan ini tanpa ada status yang jelas. Kita pindahan dari SMKN 2 Kuripan,’’ ungkap Kamran"

( Via : Lombok Post )

Berita SMK Lainnya :

1. Industri Mobil Esemka Terganjal Regulasi Yang Berlaku
2. Wow! Mobil Esemka Laris Manis Banjir Pesanan
3. Jabiru (J)-430 pesawat buatan smk negeri 12 bandung Berdana 1 Miliar