Yuk kita simak satu lembar dari sbueh tanya "How deep IS your Love?" yang sedang bercerita tentang
Mulai membaca...
Saya tidak mau tahu lagi tentangnya.. I dont wanna know...
Diapun sudah tak mau tahu, bahkan mungkin dia takkan tahu bagaimana rasanya..
Saat komitmen itu terucap,saat itulah semuanya akan dimulai..dimulai dengan kebahagiaan.. HARUSNYA
Tapi ada yang tak benar dalam komitmen ini,komitmen ini hanya dari saya. Dia tidak berucap akan komitmen itu,mungkin dia lupa,bahkan bisa jadi dia tidak mau ada komitmen dalam hubungan itu.
Dan semua itu sudah berlalu..sudah lama berlalu.
Karma..hukum sebab akibat.. itu benar ada dan akan terjadi.
Apa yang kamu tanam sekarang,itulah yang akan kamu nikmati nanti.
Apa yang saya rasakan sekarang, itulah cerminan perbuatan saya dahulu terhadap orang lain.
Peka, inilah kekurangan setiap manusia,termasuk saya.
Saya tidak peka akan kamu yang disana. Saya juga masih kurang peka terhadap kamu yang dahulu disini.
Saya lupa untuk memikirkan tentangnya saat saya sudah bersama dengan dia.
Saya tidak peka akan apa yang dia rasakan,betapa kecewa dan sakithatinya dia karena perbuatan saya. Saya beranggapan,kamu hanya masa lalu, dan dialah masa depan saya kelak.
Salah, ya kesalahan saya sangat fatal.
Saya terlalu cepat untuk mengambil keputusan ini. Saya terlalu egois dan memaksa.
Saya tidak bisa bersikap dewasa . Saya terlalu mudah untuk mengalihkan dan melupakannya.
Saya salah karena tidak bisa menghargai perasaannya. Terlalu cepat,inilah point pentingnya.
Cinta / Nafsu, berbeda namun kita sering terbalik dalam faktanya.
Saya bilang saya cinta kamu. padahal saya belum benar-benar bisa mengerti,apa yang dimaksud dengan cinta. sedikitpun saya tidak mengerti,
Seseorang bilang kepada pasangannya bahwa aku mencintaimu sepenuh hati. Tapi apa yang sebenarnya dia lakukan? dia hanya melampiaskan nafsunya (cinta yang mereka salah artikan, nafsu yang menjadi cinta).
Mereka awalnya melakukan 1x,lalu berlanjut sampai berkali-kali. Inilah Cinta yang mereka maksud.
Sayapun sebenarnya bisa mengerti,apakah saya cinta / hanya nafsu. tapi terkadang saya sengaja membiaskan dan mencampurkannya. Terkadang cinta terkadang nafsu.
Sekarang,saya menunggu cinta itu datang. Cinta yang tanpa embel-embel seks(nafsu). Cinta yang tulus. Saling menerima apa adanya. Saling memberi dan menerima.
Cinta tak akan menyakiti. Cinta itu mengobati. Tak akan pernah mati. Percayalah. :')
Temukan cinta sejati kita melalui proses yang baik. jangan terlalu cepat beralih. Dan jangan ada kebahagiaan diatas kepedihan dan kesakitan orang lain(terutama dalam suatu hubungan). Jangan menyakiti kalau tak mau tersakiti. Berdoalah pada Tuhanmu dengan caramu yang dibenarkan. Cinta sejati itu akan datang. Suatu saat nanti.
Dia