Mineral ~ Definisi,Manfaat,Sumber,Jenis dan Toxisisitas Mineral

Author:
Mineral ~ Definisi,Manfaat,Sumber,Jenis dan Toxisisitas Mineral: Lagi lagi tugas kuliah nieh geng, Kali ini Mineral ~ Definisi,Manfaat,Sumber,Jenis dan Toxisitas Mineral nah yang berikut ini terususn sudah meskipun degan bersusah payah selancar maya, tapi Mineral ~ Definisi,Manfaat,Sumber,Jenis dan Toxisitas Mineral masih membuthkan banyak sekali editing dan perbaikan, mohon saran... untuk sementara inilah Mineral ~ Definisi,Manfaat,Sumber,Jenis dan Toxisitas Mineral
Definisi Mineral
Mineral adalah senyawa alami yang terbentuk melalui proses geologis. Istilah mineral termasuk tidak hanya bahan komposisi kimia tetapi juga struktur mineral. Mineral termasuk dalam komposisi unsur murni dan garam sederhana sampai silikat yang sangat kompleks dengan ribuan bentuk yang diketahui (senyawaan organik biasanya tidak termasuk). Ilmu yang mempelajari mineral disebut mineralogi.
mineral dan sumber serta manfaat mineral
Jenis Jenis Mineral:
Ada dua yaitu mineral utama yang terdiri dari kalsium, fosfor, magnesium, natrium, kalium, klorida dan sulfur. Sementara jenis kedua biasa disebut dengan trace mineral, diantaranya adalah zat besi, seng, mangnesium, kobalt, tembaga, yodium, kromium, selenium, nikel dan silikon.Sumber Mineral
Manfaat mineral :
Setiap sumber mineral itu pun memliki fungsi masing-masing yang harus dicukupi, dimana kadar mineral dalam tubuh dari kedua jenis ini harus tetap seimbang demi kesehatan tubuh. Caranya tak lain dengan banyak mengkonsumsi buah-buahan, susu, dan sayuran yang menjadi sumber mineral alami. Misalnya bila kita meningkatkan konsumsi pisang, tomat, susu kedelai, dan bayam, maka hal ini berguna untuk memberi asupan kalium yang cukup bagi tubuh. Kalium sendiri dibutuhkan untuk kesehatan otot dan syaraf. Apabila tubuh kekurangan kalium, risiko timbulnya berbagai keluhan seperti tubuh terasa lemas, nyeri, dan terjadinya ketegangan syaraf pun dapat meningkat. Daun selada, ketimun, kentang, dan kacang merupakan makanan lain yang juga kaya akan kalium. Demikian pula halnya dengan jenis mineral lainnya yang akan menimbulkan dampak tersendiri bila asupan pada tubuh berkurang.

Toksisitas Mineral

Mineral sangat dibutuhkan ternak dalam jumlah kecil (mikro), sehingga apabila asupan mineral pada ternak melebihi dosisnya, maka akan mengakibatkan toksin, berikut dijelaskan secara ringkas beberapa pengaruh yang disebabkan toksin mineral, diantaranya:
• Natrium (Na)
Peningkatan konsumsi air pada keadaan tingkat garam yang meningkat
Kotoran banyak mengandung air
Pertumbuhan menurun
Kehilangan nafsu makan
Pertumbuhan bulu berkurang, sayap diregangkan
Pengeluaran cairan dari paruh, tembolok penuh cairan
Oedema, dehidratasi
Beberapa terjadi kematian
• Magnesium (Mg)
Pertumbuhan makin terhambat
Magnesium dengan tingkat 1,2% dalam ransum menurunkan produksi telur
Tebal kulit telur berkurang
Ayam petelur yang mendapat ransum lebih dari 0,7% magnesium mengakibatkan kotoran basah
Susunan saraf pusat terdeplesi yang menyebabkan gangguan pernapasan dan jantung
• Molybdenum (Mo)
Gejala klinis tentang keracunan Mo antara lain:
Diare, anoreksia, anemia, ataksia dan kelainan bentuk tulang
Penurunan bobot badan
Perubahan warna bulu

• Tembaga (Cu)
Meningkatkan kadar Cu dalam hati
Menyebabkan hemolytic pada hewan yang bersangkutan menyebabkan kematian
Hypercupremia dapat menyebabkan hewan anemia, distrofi urat daging, tingkat pertumbuhan menurun dan gangguan reproduksi. Dalam keadaan keracunan yang akut, hewan bisa memperlihatkan gejala nausea, muntah, salvias, sakit di daerah abdomen, adanya konvulsi, paralysis dan collapse.
• Kalium (K)
Mengganggu kontraksi urat daging
Mengganggu penyerapan dan retensi Mg yang dapat menyebabkan problema grass tetany
Penurunan konsumsi pakan
Gangguan syaraf
Kekejangan dan paralysis
• Seng (Zn)
Pertumbuhan bulu tidak normal
Pernafasan tidak normal
Kehilangan nafsu makan
Keratosis pada kulit
• Besi (Fe)
Keracunan Fe dapat meningkatkan kadar Cu dan P dalam plasma, tidak ada pengaruhnya terhadap haemoglobin tetapi konsentrasi Fe dalam hati, limpa, ginjal dan jantung meningkat, sedangkan kadar Cu dan Zn dalam hati akan menurun.
Terjadi diare, hipotermi, dan asidosis.
• Cadmium (Cd)
Keracunan terjadi karena akumulasi selama bertahun-tahun dalam tubuh terutama dalam ginjal dan hati, tubuh tidak mempunyai mekanisme homeostatis terhadap Cd.
Kadmium menghambat kerja enzim sulfhydril yang penting untuk metabolisme selular
• Selenium (Se)
Gejala keracunan Se antara lain:
Nafsu makan tidak ada, bulu ekor rontok, kuku lepas.
Gangguan pernapasan, kelaparan dan haus
Dikenal ada 2 tipe keracunan Se yaitu:
1. Akut (Blind staggers)
2. Kronis (Alkali staggers)
Variasi gejala keracunan tergantung pada bentuk kimia dari selenium yang termakan, lama dan kontinuitas berlangsungnya, serta sifat ransum.
• Cobalt (Co)
Keracunan Co dapat mengakibatkan :
Gejala nafsu makan turun
Penurunan bobot badan
Anemia parah
Pemberian 5 mg menyebabkan kematian dari beberapa hewan yang diamati, pemeriksaan patologis memperlihatkan degenerasi hati, kogesti hati dan perdarahan di usus kecil.

Mineral ~ Definisi,Manfaat,Sumber,Jenis dan Toxisisitas Mineral Mineral
Ref:
http://id.wikipedia.org/wiki/Mineral
http://organisasi.org/macam_dan_jenis_garam_mineral_yang_dibutuhkan_tubuh_manusia_biologi
http://webmineral.com/Mineral_Definition.shtml
Mungkin anda Juga ingin tahu :You might also Want to know :