Pada tahun 2006, Blair pernah menyatakan Al-Quran merupakan kitab reformasi yang inklusif. Al-Quran juga mengagungkan ilmu dan pengetahuan serta membenci tahkayul. Kitab itu memberikan arahan praktis dan lebih maju dari zamannya diturunkan dalam hal pernikahan, perempuan, dan pemerintah.
Blair sebelumnya juga memuji Islam sebagai agama yang 'indah' dan mengatakan Nabi Muhammad adalah 'penguasa yang beradab'.
Entah apa yang ada di kepala Blair ketika mengucapkan hal tersebut. Beberapa kalangan menyebutkan apa yang di lakukan Tony Blair tersebut hanya sebagai “pemanis” secara Blair merupakan utusan di Timur Tengah mewakili PBB, Amerika, Uni Eropa dan Rusia.
Namun begitu, kita selaku umat Islam tentu menginginkan apa yang di lakukan Tony Blair sekarang bisa berlanjut dan mengikuti langkah adik iparnya, Lauren Booth yang sudah menjadi mualaf.
Tony Blair Suka Membaca Al-qur`an Dalam Kesehariannya
TAgging:
Mungkin anda Juga ingin tahu :
Vonis 15 Tahun Terhadap Abu Bakar Ba`asyir Tidak Manusiawi