Cara Mengatasi Penyakit Sulit Tidur ( Insomnia )

Author:
Cara Mengatasi Penyakit Sulit Tidur ( Insomnia ): Penyakit Insomnia atau Sulit tidur secara gamblang dan simplenya adalah Insomnia adalah gejala kelainan dalam tidur berupa kesulitan berulang untuk tidur atau mempertahankan tidur walaupun ada kesempatan untuk itu. Gejala tersebut biasanya diikuti gangguan fungsional saat bangun.

Insomnia sering disebabkan oleh adanya suatu penyakit atau akibat adanya permasalahan psikologis. Dalam hal ini, bantuan medis atau psikologis akan diperlukan. Salah satu terapi psikologis yang efektif menangani insomnia adalah terapi kognitif. Dalam terapi tersebut, seorang pasien diajari untuk memperbaiki kebiasaan tidur dan menghilangkan asumsi yang kontra-produktif mengenai tidur.

Banyak penderita insomnia tergantung pada obat tidur dan zat penenang lainnya untuk bisa beristirahat. Semua obat sedatif memiliki potensi untuk menyebabkan ketergantungan psikologis berupa anggapan bahwa mereka tidak dapat tidur tanpa obat tersebut.

Fakta Ilmiah Pengidap insomnia memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi :

Didalam eksperimen yang telah dilakukan oleh Para dokter dari University of Pittsburgh School of Medicine, sebanyak 12 pengidap insomnia primer (yang mengalami kesulitan tidur akibat stres) dan 12 pasien dengan kesehatan yang terkontrol, diberi tudung plastik yang berisi air dingin di kulit kepala dan dahi. Faktanya, ternyata pengidap insomnia diketahui memiliki aktivitas otak yang lebih tinggi dari pada mereka yang tak punya gangguan tidur.

Tudung ini ternyata mampu menurunkan suhu prefrontal cortex, bagian otak yang mendorong untuk tidur lelap. Akibatnya, aktivitas otak melambat, dan mendorongnya untuk beristirahat.

Setelah mengenakan tudung khusus tersebut, para pengidap insomnia ini tertidur dengan cepat. Mereka hanya butuh 13 menit untuk tertidur, yang artinya bahkan lebih cepat daripada pasien yang sehat (yang membutuhkan rata-rata 16 menit untuk terlelap). Kedua kelompok responden ini juga menghabiskan 89 persen dari waktu mereka di tempat tidur untuk tertidur lelap.
Menghembuskan udara dingin ke arah muka ternyata juga membantu pasien insomnia untuk dapat tertidur pulas.

“Penemuan paling berarti dari studi ini adalah bahwa kita bisa mendapatkan dampak yang menguntungkan bagi penderita insomnia melalui mekanisme yang aman, dan mudah disediakan di rumah,” papar Dr Eric Nofzinger, salah satu tim peneliti.

Cara Mengatasi Penyakit Sulit Tidur ( Insomnia )

Mungkin anda Juga ingin tahu :

Menurunkan Kolesterol Dengan Teh Hitam | Khasiat Alam