"Ini adalah proyek engineering procurement constructions (EPC) bidang minyak dan gas," kata Sekretaris Perusahaan Adhi Karya, Kurnadi Gularso, dalam keterangan tertulis yang diterima VIVAnews.com di Jakarta, Senin, 9 Mei 2011.
Dalam pelaksanaan pekerjaan proyek itu, Adhi Karya membentuk konsorsium bekerja sama dengan PT Inti Karya Persada Tehnik (IKPT) dengan porsi 49:51.
Perolehan kontrak itu, dia melanjutkan, sesuai dengan surat penunjukan pemenang pengadaan pada 29 April 2011 dari Pertamina EP selaku pemilik proyek.
Lingkup pekerjaan proyek itu adalah Central Processing Plant yang berada di
Gundih, Blora, Jawa Tengah dan direncanakan selesai dalam waktu 24 bulan.
Diraihnya kontrak baru tersebut juga sekaligus menambah daftar jumlah proyek yang sedang digarap BUMN konstruksi itu tahun ini. Proyek lainnya adalah pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x7 megawatt (MW) Tembilahan senilai Rp277 miliar, PLTU 3x7 MW Sintang senilai Rp357 miliar, Road [Widening] Toll Road Kebun Jeruk-Tangerang Barat senilai Rp131 miliar, dan Menara The Convergence Indonesia senilai Rp185 miliar.
Diperolehnya proyek Gundih itu, menurut Kurnadi, sesuai dengan strategi perseroan dalam memasuki bidang baru bisnis EPC yaitu minyak dan gas yang juga mempunyai pasar menjanjikan.
That is the News... Ikuti terus Forward berita terbaru lainnya yang kami pilihkan langsung dari berbagai situs berita ternama Nasional dan international, silahkan ikutkan mail anda untuk mendapatkan pemberitahuan setiap update berita terkini ( lihat kolom isian sebelah kanan )
Sumber cara | Proyek Pertamina Rp1 Triliun | pengembangan gas di Pulau Jawa
Mungkin anda Juga ingin tahu :
Spesifikasi dan Fitur LG Optimus Hitam - | Info pasar Handphone
Cara Berlangganan NEW Paket Internet Smart yang Baru | Smart Unlimited
Suku Bunga 6,75 Persen Acuan BANK INDONESIA | BI NEWS