ASEAN Master Plan on Connectivity info - Tercapainya cita cita Membentuk dan penyepakati satu mata uang tunggal untuk Asean rasanya masih sangat jauh dari mungkin, mengingat Eropa saja membutuhkan waktu sekitar 60 tahun untuk merealisasikan terbentuknya kesepakatan menjadikan mata uang Euro sebagai mata uang untuk Eropa, itupun Inggris tidak ikut dalam daftar penerima.
Paragraph diatas adalah kesimpulan yang saya ambil dari berita yang diturunkan oleh Media idnonesia pada tanggal 5 Mei 2011, mengenai sulitnya Pembentukan satu mata uang tunggal untuk ASEAN dengan judul "Sulit, Pemberlakuan Mata Uang Bersama ASEAN" pada lembaran berita tesebut Media Indonesia Menceritakan bahwa Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu mengungkapkan mata uang bersama ASEAN masih sulit direalisasikan. Mata uang bersama tersebut belum akan diberlakukan dalam ASEAN Economic Community yang rencananya akan menjadikan ASEAN sebagai satu pasar tunggal pada 2015. Mari mengatakan yang dibutuhkan ASEAN saat ini merupakan kebijakan makro yang terkoordinasi.
"Mata uang tunggal, saya pikir ini masih jauh untuk ASEAN. Eropa saja butuh 60 tahun, itu pun Inggris tidak ikut. Untuk mata uang, nanti kita butuh kebijakan moneter yang sama, bank sentral bersama, itu jauh," ujarnya di sela KTT Bisnis ASEAN-Uni Eropa (UE) yang berlangsung di Jakarta, Kamis (5/5).
Menurut Mari, ASEAN lebih membutuhkan reformasi finansial dan kebijakan makro yang terkoordinasi dalam kerangka krisis yang melanda dunia pada 2008. "Kita lebih membutuhkan cadangan untuk membantu saat krisis dan untuk prevensi krisis, misalnya pada 2008 kemarin ketika ada turbulensi ekonomi di luar (ASEAN). Ini dibuat ASEAN Plus Three, bisa sebagai sabuk pengaman, bantal pengaman," tambah Mari.
Apa yang disebut Mari coordinated macro policy tersebut senada dengan Chiang Mai Inisiative yang diluncurkan pada Maret 2010 lalu. Selain cadangan yang disebutkan Mari, Chiang Mai Inisiative juga mengatur currency swap untuk perdagangan bilateral ASEAN Plus Three.
Kesulitan satu mata uang tersebut juga diungkapkan Sekretaris Jenderal ASEAN Surin Pitsuwan. "Sulit bagi ASEAN untuk menerapkan satu mata uang tunggal karena perbedaan kondisi ekonomi dalam negara-negara ASEAN yang sangat besar. Jadi perlu jalan panjang menuju itu," katanya.
Salah satu upaya menjembatani perbedaan pertumbuhan yang sangat nyata antara, misalnya Singapura dengan Laos, merupakan upaya pembangunan infrastruktur. Infrastruktur ini yang kemudian akan membangun ketersambungan seluruh wilayah ASEAN sehingga kemudian perdagangan dan kerja sama ekonomi dapat dibangun. Upaya menyambungkan seluruh ASEAN ini dimuat dalam ASEAN Master Plan on Connectivity.
Wacana satu mata uang bagi ASEAN selama ini selalu dibuat mengacu pada UE. Namun, Komisioner Perdagangan UE Karel de Gucht tak mau menilai mana yang lebih baik sebagai kebijakan regional, dengan atau tanpa mata uang bersama.
"Memilih satu mata uang itu sangat menantang. Itu adalah pilihan yang sangat menentukan," jelas Karel. "Untuk ASEAN, ASEAN yang harus menentukan sendiri. Tentu harus dilihat beberapa hal, termasuk perbedaan perkembangan negara anggota akan terpengaruh dengan perbedaan mata uang yang ada sekarang. Tapi keuntungannya, risiko mata uang dalam perdagangan tidak ada lagi. Jadi ini ada dua sisi. Pilihan di tangan ASEAN," tambahnya.
That is the news... semoga bermanfaat bagi anda, setidaknya satu langkah untuk berbagi informasi.
Sumber cara | Mata Uang ASEAN Sulit | ASEAN Master Plan on Connectivity
Mungkin anda Juga ingin tahu :
IHSG anjlok 0,46% menuju level 3797,515 | Info Saham Tgl 5 Mei
Mobil Mercedes SLS Roadster Terbaru Atap Lipat | AutoCar Mercedez Benz
Saham BRI BCA dan Telekomunikasi Merosot | Pasar Saham 5 Mei 2011