Info bisnis - Well then... anda ingin memulai berbisnis Saham, memonitor atau sedang belajar bagaimana menjadi salah satu advisor terbaik untuk para pemegang saham nantinya, sebagaimana kita akan mebahas keunikan pun Potensi Laba penghasilan dari dunia Pasar Modal dan Future Option atau Forex misalnya, semestinya ( wajib benar pastinya ) Kita harus memahami bagaimana cara kerja serta faktor resiko bagaimana seorang pemegang saham dapat bangkrut dalam jangka waktu yang tidak Lama ( tentunya para pemegang saham akan mendapatkan untung dan rugi mengikuti yang mengeluarkan saham tersebut bukan? ). Kalau begitu apa sih yang menjadi Resiko bagi seorang pemegang saham ? Berikut ini ruginya pemegang saham untuk anda ketahui sebagai bahan pertimbangan dalam analisa anda nanti :
1. Tidak ada pembagian dividen
Risiko ini timbul Jika perusahaan tidak mendapatkan laba atau Rapat Umum Permegang Saham memutuskan untuk tidak membagikan dividen karena laba akan digunakan untuk perluasan usaha.
2. Capital Loss
Resiko ini timbul jika harga jual saham lebih rendah daripada harga Anda membelinya. Misalnya pada saat membeli saham PT X, harga belinya Rp.3000,-/saham. Saat Anda menjualnya, harganya cuma Rp.2500,-/saham. Berarti anda rugi Rp.500,-/saham.
3. Risiko likuidasi
Jika emiten bangkrut atau di likuidasi, para pemegang saham memiliki hak klaim terakhir terhadap aktiva perusahaan setelah seluruh kewajiban emiten dibayar. Yang terburuk adalah jika tidak ada lagi aktiva yang tersisa, maka para pemegang saham tidak memperoleh apa-apa.
4. Saham delisting dari Bursa
Karena beberapa alasan tertentu, saham dapat dihapus pencatatannya (delisting) di Bursa, sehingga pada akhirnya saham tersebut tidak dapat diperdagangkan.
That it`s semoga bermanfaat.
Sumber cara | Ruginya Pemegang Saham | Faktor Resiko Bisnis Saham
Ketahui Juga :
Margin Leverage Fundamental Analysis | Forex terms and mythologi