Tragedi Cirebon - Di duga Msyarif Hanya menggunakan marcon yang di modif dikit... ( Kakaknya mungkin ya... ).
Menurut Mardigu WP ( Pengamat Terrrosisme ) kemudahan pembuatan terletak pada bahan-bahannya yang mudah didapatkan dari dalam negeri. Selain itu unsur bahan hanya berupa adukan sederhana yang biasa digunakan dalam pembuatan mercon.
Bedanya dengan mercon, lanjut Mardigu, terletak pada pemicunya. Kalau mercon yang menjadi pemicu adalah sumbu api namun bomm bunuh diri di Cirebon menggunakan per atau pegas.
"Kalau mercon pemantiknya pakai sumbu sementara pada kasus itu pemantiknya menggunakan per mekanik," imbuhnya.
Menurut Mardigu, pemantik juga bisa berupa listrik, time bomm, per mekanik, sumbu ataupun tali. Rata-rata isi bahan bomm sama, yang berbeda hanya pemantik dan kuantitas dari bomm itu sendiri.
"Tidak butuh waktu lama untuk mempelajarinya. Untuk kasus bomm di Cirebon ataupun bomm buku yang sempat ramai beberapa waktu lalu termasuk pelajaran dasar dalam perakitan bomm," ujar Mardigu.
Untuk merakit bomm dibutuhkan orang yang memiliki ketelatenan yang tinggi. Kalau tidak, bisa-bisa ia menjadi korban kelinci percobaan hasil rakitan bommnya.
"Perakitan bomm tetap memerlukan orang yang telaten. Kalau tidak telaten bisa salah meledak. Diperlukan juga keberanian yang melebihi orang normal tapi bukan orang yang stres karena orang stres biasanya malah tidak fokus," tutup Mardigu.
Seperti yang diketahui, polisi sudah mengindentifikasi jenis bomm yang digunakan pelaku di masjid Ad-Zikra di Mapolresta Cirebon. Bomm berdaya ledak rendah dan terdiri dari sejumlah bahan antara lain mur, paku, dan baterai.
( Seperti diberitakan DetikNews hari ini tanggal 19 bulan 4 2011 ).
Nah... Siapa lagi yng mau berumur pendek? mudah khan cari aja di internet....
( Jangan ditiru tolong Jangan ditiru.... Berfikirlah lebih positif, mari Putra Garuda kita Berjaya Bersama, setidaknya dengan tidak membuat keonaran, Peace peace peace... Mau? )
Sumber cara | Tragedi Cirebon M Syarif Cuma Menggunakan Kakaknya Marcon, Mudah Buatnya
Serupa :
Upik Lawanga Punya Otak | KOMBES Pol Boy Rafli Amar