Tabung Gas LPG 3 Gratisan - Akibat kurangnya sosialisasi atau kurangnya pengawsan dari pemerintah ? di lombok Tengah telah beredar sebanyak 71.413 paket LPG 3 kg . Loteng mendapat target penyebaran tabung gas LPG 3 kg sebanyak 111.982 paket.
" Namun Kejadian ini seharusnya tidak terjadi... " Kehawatiran masyarakat tentang bahaya tabung gas LPG 3 kg akhirnya terjadi. Ledakan akibat gas LPG 3 kg terjadi di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Lombok Tengah (Loteng) Minggu.
Agar ledakan serupa tidak terjadi di tempat lain, Pemkab Loteng akan memanggil pertamina untuk berkoordinasi terkait persoalan ini.
Pemerintah daerah ingin memastikan apakah pertamina dan konsultan telah melaksanakan kewajiban dan tugas dengan baik. Terutama tugas sosialisasi penggunaan kompor gratis tersebut.
Buntut dari ledakan di Desa Jelantik, seorang ibu rumah tangga Ismawati, warga Dusun Makam, Desa Jelantik, luka bakar. Kini IRT malang tersebut sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Praya.
Kepala Desa Jelantik Abdul Muhid yang dikonfirmasi Lombok Post mengatakan, insiden ini berawal ketika Ismawati hendak memasak di rumahnya.
Saat akan menyalakan kompor gas, api menyambar isi dapur korban. Sekujur tubuh korban luka bakar. Beberapa bagian rumah korban turut dilalap api. ‘’Barang bukti berupa tabung gas, kompor dan selang sudah diamankan di kantor desa,’’ kata Muhid.
Ledakan gas LPG 3 kg yang menimpa warganya, sangat disayangkan Muhid. Persoalan tersebut seharusnya tidak perlu terjadi.
Akibat LPG 3 kg yang meledak, warga Desa Jelantik kini trauma menggunakan kompor gratis dari pemerintah.
Kepala Dinas ESDM Loteng M Akwan yang dikonfirmasi Lombok Post mengatakan, pihaknya telah menerima laporan ledakan gas LPG 3 kg di Desa Jelantik. ‘’Tadi pagi saya dapat laporan. Tadi sudah koordinasi dengan pak asisten. Staf sudah turun ke Desa Jelantik untuk mencek penyebab ledakan. Termasuk mencek tingkat kerusakan akibat ledakan tersebut,’’ kata Akwan.
Menyusul telah meledaknya tabung gas LPG 3 kg di Loteng, pemerintah daerah melalui Dinas ESDM akan segera berkoordinasi dengan Pertamina.
Kalau perangkat yang diberikan ke warga tidak sesuai SNI, warga dan pemerintah daerah akan komplain ke Pertamina. ‘’Kami akan segera rapat dengan konsultan yang ditunjuk Pertamina. Seperti apa sosialisasi penggunaan LPG 3 kg yang telah mereka laksanakan,’’ ujarnya. ( Berita dan informasi diambil dari Lomgok Post 27 April 2011 ).
Bagimana dengan tetangga anda? apakah mereka takut menggunakan tabung Gas LPG gratisan dari pemerintah? saya takut tetengga saya juga takut ( mungkin mereka akan berkata begitu jika ditanya oleh wartwan, mungkin... ) Kalau anda, bagaimana? Berani Takut? )
Tunggu perkembangan berita selanjutnya bersama kami, jika anda merasa berita semisal ini penting silahkan anda menandai halaman ini ( Bookmark ) pada browser anda untuk memudahkan kunjungan selanjutnya.
Sumber cara | Kompor Tabung GAS Pemerintah Meledak | Jelantik Lombok Tengah
Serupa :
Penyimpanan Data PEMERINTAH DAN JUDICIAL | SD CARD TECHNO INFO