Citra Pimpinan Indonesia semakin Ambruk | BANK`s Internal Report

Author:
Citra Pimpinan Indonesia semakin Ambruk | BANK`s Internal Report:
BANK`s Internal Report - Jika terbukti benar terjadi bahwa direktur keuangan PT Elnusa Tbk menggelapkan dana Perusahaan maka lengkaplah cerita bahwa jarang orang indonesia akan bisa dipercaya, sulit untuk mendapatkan seorang Indonesian pemegang jabatanpun yang mampu amanah seratus persen, Semua senyum tanpa dosa ( Maafkaan saya bila tulisan ini juga dosa ). catatan saya berawal dari berita penggelapan dana nasabah Citybank oleh Inong Malinda yang notabene adalah karyawan kepercayaan yang dipercaya meng - handle VIP client di susul berita tentang pak Arrifinto menonton Film Begituan waktu sidang paripurna ( apakah itu bukan penyelewengan tugas dan amanah ) lalu sekarang diberitakan oleh Tribun News bahwa PT Elnusa Tbk (ELSA) memberhentikan sementara direktur keuangannya, Santun Nainggolan. Pemberhentian sementara ini terkait dugaan pembobolan rekening deposito ELSA senilai Rp 111 miliar yang disimpan di Bank Mega Cabang Jababeka, Cikarang.

Sebagai penggantinya, ELSA menunjuk sementara Direktur SDM dan Umum Lusi. "Saat ini direktur keuangan sementara diberhentikan melalui keputusan dewan komisaris," ungkap Direktur Utama ELSA Suharyanto, Minggu (24/4).

Kasus ini berasal ketika ELSA menyimpan dana senilai Rp 161 miliar di Bank Mega pada tanggal 7 September 2009. Kemudian pada 5 Maret 2010 dana sebesar Rp 50 miliar dicairkan Elnusa dan dananya telah diterima dengan baik di rekening sesuai perintah Elnusa. Posted by Sumber Cara WanitaDisini akhir gambar
Pada 19 April 2011, Elnusa akan mencairkan uang sisa yang ditaruhnya di Bank Mega sebesar Rp 111 miliar. Ternyata dana dalam bentuk deposito tersebut telah cair.

"Hari Selasa, polisi datang dan menanyakan apakah Elnusa punya deposito di Bank Mega, Cabang Cikarang. Namun berdasarkan keterangan lisan dari Kepala Cabang telah dicairkan. Kami sangat terkejut, dana tidak ada," terang Direktur SDM dan Umum PT Elnusa, Lusi.

Kemudian jajaran Fiskal, Moneter dan Devisa (Fismondev) Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap Santun Nainggolan terkait pembobolan rekening ELSA. Santun bersama empat orang lainnya diduga terlibat dalam pembobolan rekening ELSA senilai Rp 111 miliar.

"Tersangka dijerat dengan pasal penggelapan jabatan, perbankan dan money laundering," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Yan Fitri Halimansyah.


That is the News... Semoga tulisan ini bukan dosa.

Sumber cara | Citra Pimpinan Indonesia semakin Ambruk | BANK`s Internal Report

Serupa :

Belajar bahasa inggris dari si bisu | Self Learning Memilih tempat Belajar